SMP Negeri 28 Batam

"Kami Datang, Kami Belajar, Kami Berprestasi, Yes We Can !"

Ikatan Guru Indonesia (IGI)

Maju Bersama untuk Mencerdaskan Anak Bangsa.

Satu Guru Satu Blog (Sagusablog)

Memanfaatkan Blog sebagai Media Pembelajaran.

Al-Khawarizmi

Matematikawan Muslim, Penemu Angka Nol dan Aljabar.

Senin, 16 November 2020

TRANSFORMASI (BAGIAN 2 : ROTASI DAN DILATASI)

 

3. Rotasi (Perputaran)


Rotasi merupakan jenis transformasi yang memindahkan suatu titik ke titik yang lain. Prinsipnya, yakni memutar terhadap sudut dan titik pusat tertentu yang memiliki jarak sama dengan setiap titik yang diputar. Rotasi tidak mengubah ukuran.

(sumber : rumushitung.com)


Bianglala di pasar malam merupakan salah satu contoh rotasi dalam transformasi geometri.

(sumber: beritadaerah.co.id)

Coba lihat bianglala pada gambar di atas! Ada gambar kotak bianglala Donald Bebek kan? Ketika berputar (turun) ke posisi kotak bianglala SpongeBob, kotak bianglala Donald Bebek tidak berubah kan ukurannya? Begitu pula dengan kotak bianglala yang lainnya. Nah itu yang dinamakan rotasi, memindahkan titik kotak bianglala, tapi tidak mengubah ukurannya.

Cobalah simulasikan rotasi pada segi empat di bawah ini.



Adapun rumus rotasi dalam transformasi geometri adalah sebagai berikut.


CONTOH SOAL ROTASI :

Bayangan titik (5, 4) hasil rotasi sejauh 90 derajat dengan pusat pangkal adalah ....

Penyelesaian  :

Rotasi sebesar 90 derajat dengan pusat pangkal (0, 0) : ( x, y ) menjadi (-y, x) sehingga :
bayangan titik (5, 4) hasil rotasi sejauh 90 derajat dengan pusat pangkal adalah (-4, 5).


4. Dilatasi (Perkalian)


Dilatasi dapat dipahami sebagai bentuk pembesaran atau pengecilan dari titik-titik yang membentuk sebuah bangun.


Cobalah simulasikan dilatasi pada lingkaran di bawah ini.


Adapun rumus dilatasi dalam transformasi geometri adalah sebagai berikut.




CONTOH SOAL DILATASI :

Bayangan dari titik A(-6, 8) hasil dilatasi dengan faktor skala 1/2 dan pusat di (0, 0) adalah ....

Penyelesaian :

Dilatasi dengan pusat (0, 0) dan faktor skala k : (x, y) menjadi (kx, ky) sehingga :
Bayangan dari titik A(-6, 8) hasil dilatasi dengan faktor skala 1/2 dan pusat di (0, 0) adalah A((1/2 x (-6)), (1/2 x 8)) = A(-3, 4).


(Sebagian materi diambil dari : https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-jenis-jenis-transformasi-geometri )